RADAR PANGANDARAN.COM — Ulama Tasik sikapi Paskibraka Pusat lepas jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa 13 Agustus 2024.
Ulama Tasikmalaya dan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya H Iwa Kurniawan menyesalkan 18 Paskibraka Pusat lepas jilbab saat pengukuhan di IKN, karena ada penyeragaman dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Aturan penyeragaman untuk Paskibraka putri oleh BPIP dianggap ulama Tasikmalaya sebagai mencederai nilai-nilai Pancasila yang selama ini menjadi dasar negara.
Larangan penggunaan jilbab oleh Paskibraka dianggap melanggar prinsip kebebasan beragama yang selama ini dijamin konstitusi.
Baca juga: BPIP Ditegur Presiden Jokowi, Usai Gaduh 18 Paskibraka Lepas Jilbab saat Pengukuhan
“Kami juga minta aturan pakaian Paskibraka juga dievaluasi agar tidak ada aturan yang diskriminatif,” ujar H Iwa Kurniawan dilansir dari radarsingaparna.com (grup radarpangandaran.com).
Atas peristiwa larangan penggunaan jilbab oleh Paskibraka saat pengukuhan di IKN, kata ulama Tasikmalaya ini, BPIP harus dievaluasi.
Karena BPIP dibentuk oleh pemerintah juga mengetahui apa yang menjadi dasar negara.
RADARPANGANDARAN.COM - Bakso adalah salah satu makanan favorit di Indonesia, tapi pernahkah Anda mencoba bakso…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu pecinta kuliner, nama Nasi Kulit Mak Igun pasti sudah tidak asing…
RADARPANGANDARAN.COM - Pernah kebayang nggak sih, di tahun 2025 masih ada makanan enak yang harganya…
RADARPANGANDARAN.COM - Soto Betawi memang selalu punya tempat di hati para pecinta kuliner Nusantara. Namun,…
RADARPANGANDARAN.COM - Zaman sekarang, semakin sulit menemukan makanan khas Jawa yang dimasak dengan cara tradisional.…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah Anda pecinta bakcang? Jika iya, Anda wajib mengunjungi Pabrik Bakcang di Jakarta.…
This website uses cookies.