Korban kemudian diberikan pertolongan pertama dengan mengoleskan minyak kayu putih pada tubuhnya, namun korban TAA tidak juga sadar.
“Denyut nadinya masih terdeteksi,” ujarnya menjelaskan.
Menurut Aldi, tidak ada indikasi tenggelam, karena ia tidak mendengar suara keributan yang biasanya menyertai kejadian tersebut.
Orang tua TAA datang setelah dihubungi oleh guru yang mendampingi, dan membawa korban ke rumah sakit TMC, di mana ia dinyatakan meninggal.
Jenazah TAA kemudian dibawa ke rumah duka di Kecamatan Kawalu, yang ramai dikunjungi pelayat.
Iptu Jajat Jatnika, Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan tentang kejadian tersebut.
“Korban sempat tidak sadarkan diri di kolam dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” tuturnya.
Menurut Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan informasi lengkap tentang kejadian dan penyebab korban tidak sadarkan diri.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM — Persib bawa 2 kiper untuk laga melawan Lion City Sailors FC di AFC…
RADARPANGANDARAN.COM — Mantan Dan Brigif Raider 13 Galuh Kolonel Inf Khabib Mahfud dipromosikan Panglima TNI…
RADAR PANGANDARAN.COM - Perbandingan antara Honda X-ADV 750 2025 vs Yamaha TMAX 750, yang membuat…
RADAR PANGANDARAN.COM - Akan membangkitkan motor blackbird yang legendaris, Honda CBR 1300 XX 2025 siap…
RADAR PANGANDARAN.COM - Diprediksi akan jadi favorit pekerja kantoran dan mahasiswa, varian baru Honda Vario…
RADAR PANGANDARAN.COM - Bajaj Chetak 2025 kembali hadir di pasar dengan tampilan baru yang mengusung…
This website uses cookies.