oleh

Utang AS Lebih dari 35 Triliun Dolar dan Masuk Zona Berbahaya, Bagaimana dengan Indonesia?

RADAR PANGANDARAN.COM – Amerika Serikat telah mencapai tonggak bersejarah dengan utang nasionalnya melampaui angka $35 triliun, seperti yang diumumkan oleh Komite Anggaran Rumah AS.

Menurut perhitungan mereka, utang menggunung AS ini sekarang membuat setiap orang di Amerika memiliki utang sebesar $104.497 per orang.

Jika dibagikan kepada seluruh warga AS, ini akan membebani setiap rumah tangga sebesar $266.275, dan mencapai $483.889 (setara dengan sekitar 8 juta rupiah) per anak Amerika.

Selama 12 bulan terakhir, utang AS meningkat sebesar $2,35 triliun, dengan tingkat peningkatan setara dengan $74.401 (setara dengan RP 1.116.015) utang baru per detik.

Utang nasional AS diketahui telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dan pendahulunya, Presiden Trump, yang berulang kali berjanji untuk menguranginya selama kampanye 2016.

Ketika Trump meninggalkan jabatannya, utang telah bertambah sebesar $8,4 triliun menjadi $27,7 triliun, dengan lebih dari setengah dari pinjaman tersebut terkait dengan langkah-langkah penanggulangan Covid.

Kebijakan ini berlanjut di bawah Biden, dengan presiden petahana kini melewati angka $35 triliun setelah menambahkan $1 triliun lagi ke utangnya tahun ini.

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut defisit anggaran dan tingkat utang Washington sebagai “risiko yang semakin meningkat” bagi ekonomi global.

“Defisit dan utang yang tinggi ini menciptakan risiko yang semakin besar bagi AS dan ekonomi global, yang berpotensi mempengaruhi biaya pembiayaan fiskal yang lebih tinggi dan risiko yang semakin besar terhadap pembayaran kembali utang yang jatuh tempo,” kata IMF dalam pernyataannya dikutip dari Russian Today.