Perekam juga memperlihatkan butiran es dari lantai yang diambilnya. “Hujan es euy, hujan es,” dalam video itu.
Kepala Desa Puspahiang, Totong membenarkan terjadi hujan es di wilayahnya.
Sebelum hujan melanda, kondisi cuaca terik dengan udara yang cenderung panas.
Kumpulan awan hitam sempat terlihat dilangit yang kemudian disusul hujan deras serta es.
“Betul hujan es tadi, kalau hujan besarnya sekitar 30 menit. Kalau sekarang sudah reda hujannya belum ada laporan bencana, semoga aman saja,” kata dia.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia mengaku belum menerima laporan keruksakan akibat hujan es di Puspahiang. Berdasarkan laporan pegawai Kecamatan Puspahiang, hujan es berlangsung dua menit.
“Sebentar saja butiran es batu, hujan es hanya dua menitan. Tapi sejauh ini alhamdulillah gak ada laporan kebencanaan,” kata Jembar.
Masyarakat diimbaunya agar waspada potensi hujan bisa terjadi. Apalagi sudah memasuki bulan November.
Page: 1 2
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM— Laga beda kasta akan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat tantara Persib vs…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Mantan striker timnas Brasil bela Persib Bandung untuk lawan Semen Padang dalam…
RADAR PANGANDARAN.COM - Diklaim bisa membuat motor makin sylish dan hemat energi, Honda PCX Terbaru…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi terbaru mengenai rilis dan harga Honda PCX 2025 di Indonesia. Tahun…
RADAR PANGANDARAN.COM - Fans AS Roma menunjukkan dukungan penuh kepada pelatih Ivan Juric, dengan mencemooh…
RADARPANGANDARAN.COM - Lowokwaru, sebuah kecamatan di Kota Malang, Jawa Timur, dikenal dengan beragam pilihan kuliner…
This website uses cookies.