oleh

X Dituduh Sebarkan Disinformasi, Brasil Sita Uang Rp50 Miliar Milik Elon Musk

Namun, hakim Alexandre de Moraes membantah pernyataan tersebut, dengan alasan bahwa meskipun secara hukum X dan Starlink adalah dua perusahaan terpisah, mereka dianggap sebagai bagian dari “kelompok ekonomi de facto” karena adanya hubungan yang kuat dengan pemilik yang sama, yaitu Elon Musk.

Pengadilan Brasil tetap menganggap mereka sebagai satu entitas ekonomi, meskipun mereka tidak terdaftar sebagai satu kelompok perusahaan secara resmi.

Sebelumnya, de Moraes juga mengancam akan mengenakan denda sebesar 50.000 real Brasil per hari bagi siapa pun yang menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengakses X.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan tentang penerapan denda tersebut, meskipun sejumlah tokoh publik Brasil dan partai politik masih aktif di platform tersebut.

Perselisihan ini bermula pada April 2024, ketika de Moraes memerintahkan X untuk menghapus akun-akun pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang dituduh menyebarkan disinformasi.

Musk menolak perintah tersebut dengan alasan bahwa hal itu melanggar hukum Brasil, yang memicu ketegangan antara perusahaan dan otoritas negara.

Dalam responsnya, tim X menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mematuhi perintah pengadilan yang dianggap ilegal secara diam-diam, dan menegaskan bahwa ancaman terhadap perwakilan hukum mereka, termasuk hukuman penjara, telah menciptakan ketidakpastian hukum bagi perusahaan di Brasil.