Home Gaya Hidup Nggak Jauh Beda! Orang Yang Menolak Kebenaran dari Zaman Nabi Sampai Sekarang...

Nggak Jauh Beda! Orang Yang Menolak Kebenaran dari Zaman Nabi Sampai Sekarang Sama Saja, Begini Kata Gus Baha

BACA JUGA: Ini Respons Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Ditahan Imbang Australia

Allah mengingatkan Nabi Muhammad saw, bahwa pada masa Nabi Musa as, meskipun ia memiliki mukjizat seperti tongkat yang berubah menjadi ular, banyak orang yang tetap tidak beriman.

Mereka justru menuduh Nabi Musa sebagai seorang penyihir. Hal ini menunjukkan bahwa mukjizat sebesar apapun tidak akan mengubah hati orang yang memang tidak memiliki niat baik untuk beriman.

“Ada mukjizat dan tidak ada mukjizat sama saja, orang kalau wataknya tidak baik, tetap saja tidak baik,” tambah .

Beliau kemudian menarik analogi ini ke masa modern. Ia menyebutkan bahwa watak manusia tidak banyak berubah meski zaman terus berganti.

Pada masa Presiden Sukarno, orang-orang yang gemar mengeluh tetap saja mengeluh.

BACA JUGA: Resmi! iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Diluncurkan Apple, Desain Lebih Segar dan Fitur Canggih Berbasis AI

Begitu pula pada masa Presiden Suharto, keluhan dari masyarakat juga tetap ada.

Hingga saat ini, mereka yang suka mengeluh masih ada, bahkan keluhan seolah menjadi kegiatan sehari-hari.

“Zaman Pak Karno yang tukang mengeluh ya ngeluh., zaman Pak Harto yang tukang ngeluh ya mengeluh saja” Lanjut menerangkan.