Ia lalu memperoleh wangsit dari ayahnya untuk menyamar sebagai penari ronggeng dengan julukan Nini Bogem untuk membalas dendam.
Sang Dewi pun lalu mempelajari cara menari ronggeng dan ilmu bela diri.
Setelah cukup waktu, ia pun mulai melancarkan aksinya dengan menari di hadapan Kalasamudra yang tak menyadarinya.
Akhirnya, Kalasamudra terbunuh dan dendam Dewi Samboja terbalas.
Kisah keempat, sebetulnya hampir sama dengan kisah ketiga,
Raden Anggalarang, putra dari raja Galuh, yang bernama Prabu Haur Kuning menikah dengan Dewi Samboja.
Anggalarang bersikukuh mendirikan kerajaan di kawasan Pananjung, sang ayah memperingatkannya bahwa di daerah tersebut banyak perompak atau bajak laut yang akan menjadi ancaman sewaktu-waktu.
Namun, Anggalarang tetap mendirikan kerajaan tersebut, yang akhirnya diserang bajak laut Kalasamudra.
Kejadian ini menyebabkan Raden Anggalarang tewas dan Dewi Samboja melarikan diri.
Dalam perjalanannya yang memendam kesedihan itu, ia menyamar menjadi ronggeng dengan nama Dewi Rengganis.
Ia lalu mengelana ke berbagai tempat. Kisah ini dianggap sebagai asal usul tari ronggeng gunung, yang menunjukkan keteguhan dan ketahanan seorang wanita dalam menghadapi tragedi dan kesulitan hidup.
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo DANA gratis? Kini, hanya dengan menggunakan smartphone…
RADARPANGANDARAN.COM - Pengguna aplikasi DANA berkesempatan untuk cairkan saldo DANA gratis hingga Rp 200 ribu…
RADARPANGANDARAN.COM - Layanan Deposito Emas Pegadaian Melalui Aplikasi Pegadaian Digital mencatat pencapaian luar biasa dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau dapat saldo DANA gratis? Bayangkan bisa isi dompet…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah akan segera mencairkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Bank digital kini menjadi solusi perbankan modern yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam…
This website uses cookies.