Home Pangandaran Atasi Kebocoran PAD, Dinas Kelautan Pangandaran Menggandeng Pokmaswas

Atasi Kebocoran PAD, Dinas Kelautan Pangandaran Menggandeng Pokmaswas

Dinas Kelautan Kabupaten Pangandaran menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah.
Dinas Kelautan Kabupaten Pangandaran menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah. Foto: deni nurdiansah/radartasikmalaya

RADARPANGANDARAN.COM menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran (PAD) pada tangkap.

Menurut Analis Pengelola Produksi Perikanan dan Ketahanan Pangan Mega, antisipasi kebocoran PAD di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pengawasan ketat dilakulan oleh Pokmaswas.

“Pokmaswas ini terdiri dari nelayan dan juga masyarakat yang kebanyakan memang dari para nelayan,” ujar Mega saat dihubungi radartasikmalaya, Selasa 22 Oktober .

mengantisipasi kebocoran PAD karena transaksi di luar Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Misalnya, nelayan dan bakul melakukan proses jual beli di luar TPI.

Jika kebocoran bisa diminimalisir, maka PAD dari tangkap bisa maksimal.

BACA JUGA: Hitung-Hitungan Persib Kalahkan Lion City Sailors dan Peluang Lolos dari Fase Grup AFC Champions League Two

“Produksi sampai dengan bulan Agustus kemarin tercatat sampai 1.586,36 ton. Sementara untuk PAD dari total tangkapan ikan sebanyak 1.586,36 ton tersebut mencapai Rp 929.584.073 atau 88.53 persen,” ujarnya.