Home Pangandaran Atasi Kebocoran PAD, Dinas Kelautan Pangandaran Menggandeng Pokmaswas

Atasi Kebocoran PAD, Dinas Kelautan Pangandaran Menggandeng Pokmaswas

Dinas Kelautan Kabupaten Pangandaran menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah.
Dinas Kelautan Kabupaten Pangandaran menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan asli daerah. Foto: deni nurdiansah/radartasikmalaya

RADARPANGANDARAN.COM menggandeng pokmaswas atau kelompok masyarakat pengawas untuk mencegah terjadinya kebocoran () pada tangkap.

Menurut Analis Pengelola Produksi Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Mega, antisipasi kebocoran di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pengawasan ketat dilakulan oleh Pokmaswas.

“Pokmaswas ini terdiri dari nelayan dan juga masyarakat yang kebanyakan memang dari para nelayan,” ujar Mega saat dihubungi radartasikmalaya, Selasa 22 Oktober 2024.

mengantisipasi kebocoran karena transaksi di luar Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Misalnya, nelayan dan bakul melakukan proses jual beli di luar TPI.

Jika kebocoran bisa diminimalisir, maka dari tangkap bisa maksimal.

BACA JUGA: Hitung-Hitungan Persib Kalahkan Lion City Sailors dan Peluang Lolos dari Fase Grup AFC Champions League Two

“Produksi sampai dengan bulan kemarin tercatat sampai 1.586,36 ton. Sementara untuk PAD dari total tangkapan ikan sebanyak 1.586,36 ton tersebut mencapai Rp 929.584.073 atau 88.53 persen,” ujarnya.