RADARPANGANDARAN.COM – Banjir di Pangandaran melanda empat kecamatan. Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur selama beberapa hari terakhir.
BPBD Kabupaten Pangandaran mencatat daerah terdampak banjir meliputi Kecamatan Sidamulih, Kalipucang, Parigi dan Padaherang.
Genangan air merendam sebagian pemukiman pendudukan dan lahan pertanian. Namun warga tidak ada yang mengungsi.
Di Kecamatan Sidamulih, banjir terjadi di Desa Cikalong dan Desa Sidamulih. Di Kalipucang, Desa Pamotan terendam akibat luapan Sungai Citanduy. Air sungai meluap ke sawah dan rumah penduduk.
Kecamatan Padaherang juga tak luput dari bencana. Air merendam sejumlah desa seperti Paledah, Maruyungsari, Sukanegara, Karangpawitan dan Ciganjeng. Sawah menjadi salah satu yang paling terdampak.
Di Parigi, banjir terjadi di Desa Bojong. Air berasal dari kiriman pegunungan. Sama seperti yang melanda Sidamulih dan Cikalong.
Dikutip dari Radartasik.id, menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pangandaran Supiatno, penyebab banjir umumnya berasal dari luapan sungai dan air kiriman dari pegunungan.
Hingga kini belum ada warga yang mengungsi. Mayoritas masyarakat memilih bertahan di rumah.
Meski begitu, BPBD tetap mengingatkan warga untuk waspada. Cuaca ekstrem diperkirakan masih bisa terjadi dalam waktu dekat.
Air Mulai Surut
Kapolsek Kalipucang AKP Iman Sudirman bersama jajaran Koramil 2505 meninjau langsung lokasi rawan banjir pada Senin 26 Mei 2025.
Dikutip dari laman resmi Polres Pangandaran bahwa hasil pengecekan di lapangan, sebagian besar wilayah sudah menunjukkan kondisi yang membaik.
