Cara Unik, Petani Pangandaran Membangun Rumah Burung Hantu di Tengah Sawah, Ini Tujuannya

RADAR PANGANDARAN.COM — Petani Pangandaran membangun rumah burung hantu di tengah sawah.

Tujuan pembangunan rumah burung hantu di tengah sawah Pangandaran untuk mengantisipasi serangan hama tikusi ke ladang sawah.

Rumah burung hantu atau Rubuha tersebut dibangun oleh beberapa kelompok tani di Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan mengatakan, anggaran pembangunan rumah burung hantu merupakan swadaya dari kelompok tani.

“Jadi ada pencanangan gerakan rubuha secara nasional, setiap kecamatan minimal membuat satu atau lebih rubuha,” kata Yadi Gunawan, Minggu 14 Juli 2024.

Menurutnya, ada sebagian kelompok tani mendapat dari dana desa untuk membuat Rubuha.

“Fungsi Rubuha itu untuk sarang burung hantu, karena serangan hama tikus di berbagai daerah cukup masif,” kata Yadi Gunawan.

Untuk memberantas hama tikus dengan bahan kimia, kata dia, cukup berbahaya dan jadi alternatif terkhir. Maka dibuatlah gerakan Rubuha.

“Jadi pemberantasanya dengan cara alami, dengan membuat sarang burung hantu di pesawahan. Jadi lebih ramah lingkungan,” katanya.

Kerusakan Akibat Serangan Hama Tikus hingga 70 Persen
Secara otomatis burung hantu akan memangsa tikus yang menjadi hama di sawah.

Hama jenis tikus memberikan kerusakan yang cukup besar, dibandingkan hama wereng.

“Kerusakannya bisa sampai 70 persen,” terangnya.

Burung Hantu Tak Bisa Sarang Sendiri

Burung hantu, kata dia, tidak bisa membuat sarang sendiri, sehingga perlua dibuatkan oleh manusia.

“Jadi dibiarkan saja datang ke Rubuha dan bertelur di sana,” ucapnya.