Citumang Pangandaran, Sungai Jernih dan Jejak Legenda

RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran terus memikat wisatawan dengan pesona alamnya yang beragam. Tidak hanya pantai, daerah ini juga menyimpan destinasi wisata sungai yang menakjubkan, salah satunya Citumang. Sungai ini terkenal dengan kejernihan airnya, panorama alami yang menyejukkan, serta cerita legenda yang masih diyakini masyarakat setempat. Keindahan Citumang membuat pengunjung betah berlama-lama, sementara kisah mistis di baliknya menambah daya tarik tersendiri. Sungai Jernih yang Jadi Magnet Wisata Pengunjung selalu terpesona ketika melihat kejernihan air di Citumang. Sungai ini mengalir tenang dengan warna biru kehijauan yang menyejukkan mata. Tebing batu yang kokoh dan pepohonan rindang di sekelilingnya menciptakan suasana alami nan asri. Wisatawan bisa berenang, menyusuri sungai, hingga melakukan body rafting di aliran air yang segar. Keindahan ini menjadikan Citumang sebagai salah satu destinasi unggulan selain pantai di Pangandaran. Aktivitas Seru yang Bikin Ketagihan Citumang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga pengalaman seru. Wisatawan bisa melompat dari tebing ke sungai, menyusuri gua kecil di aliran sungai, hingga merasakan sensasi pijatan alami dari arus air. Operator wisata lokal mengelola berbagai paket aktivitas dengan aman, sehingga pengunjung dari anak-anak hingga dewasa dapat menikmati liburan yang menyenangkan. Banyak pengunjung mengaku ingin kembali lagi karena pengalaman yang diberikan sangat berkesan. Legenda yang Menyertai Keindahan Citumang Masyarakat setempat menjaga cerita legenda yang melekat pada Citumang. Menurut kisah turun-temurun, Citumang diyakini menjadi tempat bersemayam makhluk gaib penjaga alam. Beberapa warga percaya bahwa sungai ini memiliki aura mistis yang menuntut pengunjung untuk selalu bersikap sopan. Mereka menceritakan bahwa kejadian aneh bisa terjadi pada orang yang melanggar aturan atau berbuat tidak hormat di kawasan tersebut. Legenda ini membuat wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan atmosfer mistis yang khas. Jejak Sejarah dalam Nama Citumang Nama Citumang sendiri memiliki kisah yang menarik. Masyarakat setempat menyebut bahwa nama ini berasal dari kata dalam bahasa Sunda, yakni “ci” yang berarti air atau sungai, dan “tumang” yang merujuk pada sosok makhluk gaib. Dari sinilah muncul cerita bahwa sungai tersebut tidak sekadar aliran air, melainkan memiliki kekuatan dan sejarah spiritual yang melekat hingga kini. Harmoni Alam dan Kearifan Lokal Warga sekitar Citumang berperan aktif menjaga kelestarian sungai ini. Mereka melarang pengunjung membuang sampah sembarangan dan mengingatkan wisatawan untuk tidak merusak lingkungan. Kesadaran ini tumbuh dari kepercayaan bahwa alam dan manusia harus hidup berdampingan dengan harmonis. Dengan cara ini, Citumang tetap terjaga keasriannya dan bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. Citumang sebagai Destinasi Wisata Populer Pemerintah daerah terus mempromosikan Citumang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Pangandaran. Infrastruktur menuju lokasi kini lebih baik, sehingga wisatawan bisa mengaksesnya dengan mudah. Citumang juga semakin populer di media sosial karena banyak pengunjung membagikan foto-foto keindahannya. Hal ini mendorong semakin banyak orang untuk datang dan merasakan langsung keindahan serta cerita yang menyelimuti sungai ini.