RADARPANGANDARAN.COM- Dawet Ketan Hitam merupakan kuliner pangandaran/">khas Pangandaran ini merupakan minuman tradisional yang menyegarkan.
Minuman yang memiliki khas yang memadukan rasa manis, gurih, dan segar dalam satu gelas.
Masyarakat Pangandaran mengolah minuman ini dengan bahan-bahan sederhana, tetapi hasilnya mampu memikat wisatawan yang datang.
Sejarah Dawet Ketan Hitam
Masyarakat Pangandaran sudah mengenal Dawet Ketan Hitam sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, minuman ini hanya disajikan dalam acara keluarga atau hajatan.
Namun, seiring berkembangnya wisata, masyarakat kini mudah menemukan Dawet Ketan Hitam di pasar tradisional, warung, hingga kafe.
Perpaduan Bahan yang Unik
Masyarakat memasak ketan hitam hingga pulen lalu menambahkannya ke dalam dawet.
Campuran itu kemudian disiram dengan santan kental, gula merah cair, dan es batu. Setiap tegukan menghadirkan sensasi gurih santan, manis gula merah, serta kenyal legit dari ketan hitam.
Dengan mempertahankan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun sehingga cita rasanya tetap autentik dan tidak Keunikan Dawet Ketan Hitam terletak pada perpaduan bahan dasarnya.
Sensasi Menyegarkan di Cuaca Panas
Wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran selalu mencari Dawet Ketan Hitam saat siang hari. Cuaca panas di daerah pantai terasa lebih sejuk setelah menikmati minuman ini.
Perpaduan es batu dan gula merah memberikan energi baru, sementara ketan hitam membuat perut terasa kenyang. Tidak heran jika Dawet Ketan Hitam sering menjadi pilihan favorit setelah lelah menikmati keindahan pantai.
Filosofi dan Makna Ketan Hitam
Ketan hitam dalam Dawet Ketan Hitam tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap rasa, tetapi juga memiliki makna filosofis.