Nantinya, ke-5 petugas ini akan dibagi lagi zona kerjanya, sehingga kebersihan di Pantai Madasari bisa merata.
“Kalau untuk tong sampah nanti kita lakukan pengadaan untuk dikirim ke sana,” jelasnya.
Dedi Surachman mengklaim sempat kesulitan mencari orang untuk dijadikan petugas kebersihan.
“Setelah bertemu dengan rekan dari Madasari ini, mereka mau mengusulkan tambahan orangnya,” katanya.
Dinas LH dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran juga akan mengirimkan armada pengangkut sampah untuk dioperasikan di Pantai Madasari.
“Ada armada yang sudah kita perbaiki, kita kirim pada hari Jumat. Kalau kontianer penampung sampah sudah ada di sana,” jelasnya.
Dedi mengatakan, Dinas LH tidak membeda-bedakan perlakuan tiap destinasi.
Semuanya jadi konsen pihaknya.
“Setiap destinasi harus bersih, harus cling,” katanya.
Soal insentif kepada petugas kebersihan yang telat, kata dia, juga disebabkan oleh masa peralihan.
“Jadi sebelumnya memang dibayar oleh desa, sementara kan petugas kebersihan yang resmi diangkat oleh kita TMT (Terhitung Mulai Tanggal) di bulan April, nah, karena Pemkab punya utang kepada petugas kebersihan di tahun 2023, kita dahulukan untuk membayar mereka dulu,” ujarnya.