Penjual biasanya melayani dengan ramah, bahkan sering mengobrol akrab dengan pelanggan. Wisatawan menilai keramahan ini menambah nilai lebih dari sekadar mencicipi makanan.
Para wisatawan merasa makan di Pangandaran berbeda dibandingkan kota besar. Mereka bisa duduk lesehan, menikmati angin laut, dan menyantap hidangan sambil merasakan suasana desa nelayan yang hangat.
Wisatawan dapat menemukan hidden gem kuliner dengan cara berkeliling ke pasar tradisional, menyusuri area pantai, atau bertanya langsung pada warga setempat.
Banyak tempat makan terbaik justru tidak tercatat di aplikasi peta atau media sosial. Wisatawan menikmati menu lokal yang jarang ditemui di luar Pangandaran untuk mendapatkan pengalaman maksimal.
Membeli makanan langsung dari nelayan atau pedagang kecil juga menjadi cara untuk mendukung ekonomi lokal sekaligus merasakan keaslian kuliner.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Bahan kerudung menentukan rasa nyaman, penampilan, hingga kepercayaan diri pemakai. Para hijaber tidak…
RADARPANGANDARAN.COM- Pernyataan bahwa perempuanseringkali kesulitan saat membaca peta daripada laki-laki sudah lama beredar di masyarakat.…
RADARPANGANDARAN.COM- Jamur hitam atau yang sering dikenal Black Mold belakangan menjadi perhatian serius karena dampaknya…
RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran kembali menghadirkan destinasi alam unik yang memikat hati wisatawan, yaitu Goa Lanang Selasari.…
RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran terus memperkuat daya tarik wisatanya dengan menghadirkan Pusat Informasi Wisata Alam (TWA) sebagai…
RADARPANGANDARAN.COM- Revolusi Prancis pada tahun 1789 menjadi salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah dunia.…
This website uses cookies.