Indahnyaa Ciwidey – Pangandaran… Jalur Alternatif Selain Jalan Nasional

Banyak traveler menyebut rute ini sebagai “hidden gem” bagi pecinta road trip. Meski jalannya sempit dan harus ekstra hati-hati, keindahan alamnya tidak bisa ditemukan di jalur utama manapun.

Istirahat  dulu di Pantai Eksotis Santolo

Begitu turun dari jalur pegunungan, kamu akan disambut oleh semilir angin laut selatan. Perhentian terbaik sebelum melanjutkan perjalanan adalah Pantai Santolo di Pameungpeuk. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, ombak khas laut selatan, serta jembatan kecil yang menghubungkan pulau karang di sekitarnya.

Santolo bukan hanya tempat beristirahat, tapi juga spot sempurna untuk makan siang sambil menikmati menu ikan bakar segar. Kalau waktu pas sore hari, jangan lewatkan momen sunset yang dramatis. Warna langit oranye yang keemasan berpadu dengan birunya laut, benar-benar memanjakan mata.

Menyusuri Pesisir Selatan Menuju Pangandaran

Dari Santolo, perjalanan menuju Pangandaran masih cukup panjang, tapi jalurnya kini lebih bersahabat. Jalanan nasional pesisir selatan Jawa Barat akan menemani kamu melewati deretan pantai cantik lain seperti Cipatujah dan Cikelet. Di satu sisi jalan, laut biru luas terbentang dengan ombaknya yang gagah, sementara di sisi lain terlihat bukit hijau dan pedesaan yang asri.

Sesekali, ada spot kecil untuk berhenti sekadar berfoto atau sekadar duduk santai menikmati hembusan angin laut. Inilah bagian perjalanan yang membuatmu sadar: terkadang, perjalanan itu lebih indah dari tujuan.

Rekomendasi Tempat Berhenti

1. Di area Ciwidey, kamu bisa berhenti sejenak di Alun-Alun & Kebun Teh Rancabali. Tempat ini sangat cocok untuk sarapan atau sekadar ngopi.
2. Sekedar ngemil, Warung Desa di Naringgul bisa menjadi tempat pas untuk beristirahat setelah jalur berkelok-kelok.
3. Indahnya Pantai Santolo menjadi perhentian wajib, baik untuk makan siang maupun sekadar menikmati pantai.
4. Jalur Cipatujah – Cikelet, spot foto pesisir yang instagramable.

Jalur alternatif Bandung ke Pangandaran ini memang bukan rute tercepat. Tapi, siapa bilang liburan harus selalu tentang kecepatan sampai tujuan? Jalur ini menawarkan pengalaman berbeda. Petualangan, panorama indah, dan kesempatan untuk benar-benar menikmati perjalanan.