oleh

Jejak Sejarah dan Asal Usul Pangandaran: Dari Tempat Berlabuhnya Para Nelayan Hingga Menjadi Destinasi Wisata

Kerajaan Pananjung mengalami nasib malang dan hancur akibat serangan para Bajo, istilah yang digunakan untuk menyebut bajak laut.

Konflik pecah saat kerajaan menolak untuk menjual hasil bumi mereka kepada Bajo. Pada saat yang bersamaan, rakyat sedang mengalami keadaan genting yaitu gagal panen.

Kawasan Konservasi:
Kawasan konservasi di dekat tempat wisata Pangandaran memiliki sejarah yang sangat menarik. Pendiriannya dimulai pada era di mana Residen Priangan, Y. Eycken, berkuasa pada tahun 1922.

Dia mengusulkan gagasan untuk mengubah kawasan yang sebelumnya digunakan untuk perladangan menjadi taman buru.

Pada tahun 1934, usulan ini akhirnya diterapkan dengan penunjukan area di Pananjung Pangandaran, yang luasnya mencapai 530 hektar, menjadi Suaka Margasatwa.

Dokumen ini secara resmi mengubah status area tersebut dan memberikan perlindungan hukum terhadap flora dan fauna yang ada di sana.

Sejak saat itu, Suaka Margasatwa Pangandaran telah berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan telah menjadi tujuan bagi penelitian serta pengajaran tentang alam.

Itulah sekelumit tentang asal usul Pangandaran, dari tempat berlabuhnya para nelayan di zaman dulu hingga kini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi para pelancong dari luar kota.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *