Jelajahi Jawa Barat: Keunikan Seni Lebon Khas Pangandaran yang Berevolusi, Punya Tren Baru dan Penuh Pesan Moral

Hal ini mencerminkan betapa serius dan berbahayanya pertarungan ini pada masa lalu.

Baca juga: Gemilang, Pendiri Forum Peduli Tasik, Mayjen TNI Farid Makruf Meraih Gelar Doktor Cumlaude dengan IPK 3,99

Tansformasi Seni Lebon Menjadi Tren Baru Pertunjukan Tradisional

Seiring berjalannya waktu, seni Lebon khas Pangandaran ini mengalami transformasi dan tren baru pertunjukan tradisional.

Dari bentuk perkelahian asli, seni ini berubah menjadi pertunjukan yang tetap menjaga esensi tradisional dan merupakan bagian dari wisata budaya Pangandaran.

Pertarungan dalam Seni Lebon saat ini adalah reka adegan yang sudah ditentukan sebelumnya, termasuk siapa yang akan kalah dan menang.

Baca juga: Jelajahi Jawa Barat, Ini Jejak Sejarah Pembangunan Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang di Era Kolonial Belanda

Elemen Pertunjukan Seni Lebon

1. Pelindung Tubuh

Untuk menghindari cedera serius, beberapa bagian tubuh petarung dilindungi dengan media alam.

Misalnya, kepala dilindungi dengan daun pinang yang dilapisi dengan kain, tangan serta siku dan kaki sampai betis dengan kulit hewan.

2. Alat Bertarung

Para petarung menggunakan rotan sebagai alat untuk memukul, menggantikan senjata yang mungkin digunakan dalam perkelahian asli.