RADARPANGANDARAN.COM – Kapal FV Viking berdiri kokoh sebagai saksi bisu di pesisir Pantai Pangandaran.
Kapal berbendera Nigeria ini mengguncang dunia internasional karena berstatus buronan Interpol akibat praktik penangkapan ikan ilegal di berbagai negara.
Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dengan menenggelamkan kapal tersebut pada 14 Maret 2016 di perairan Pangandaran.
Hingga kini, bangkai kapal itu menjadi daya tarik wisata sejarah yang menyimpan banyak cerita. Kapal FV Viking: Saksi Bisu yang Ditenggelamkan di PangandaranMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin langsung proses penenggelaman kapal ini.
Aksi tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam melawan praktik illegal fishing yang merugikan ekosistem laut sekaligus perekonomian nelayan lokal
Kapal Buronan yang Menggemparkan Dunia
Pemerintah Indonesia menangkap FV Viking setelah kapal tersebut lama beroperasi secara ilegal di lautan internasional. Aparat lalu menenggelamkannya pada 14 Maret 2016 di perairan Pangandaran.
Tindakan ini memperlihatkan ketegasan Indonesia dalam menjaga kedaulatan lautnya. Hingga kini, bangkai kapal itu menarik perhatian banyak orang karena menyimpan cerita bersejarah yang tak terlupakan.
Aksi Tegas Pemerintah Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, Susi Pudjiastuti, memimpin langsung proses penenggelaman kapal menggunakan dinamit.
Pemerintah Indonesia menegaskan sikapnya melalui aksi tersebut, yaitu melawan praktik illegal fishing yang merugikan nelayan lokal dan merusak ekosistem laut.
