Sementara itu ciri-ciri anjing liar yang melakukan teror di Parigi yaitu 3 ekor berbulu merah bata dan satu ekor memiliki bulu berwarna hitam.
“Jadi ada yang melihat dengan ciri-ciri tersebut,” ujarnya.
Kawanan hewan penghisap darah itu bergerak ke arah pasir angin Desa Ciliang Kecamatan Parigi dan mereka memangsa domba di sana.
“Kebetulan pemilik sedang ke sawah, namun sempat ada yang melihat empat ekor anjing yang berlarian,” kata dia.
Kawanan anjing liar itu menggigit bagian leher hewan sehingga ternak domba tersebut mati.
Memang domba yang digigit hewan buas itu ada yang tidak langsung mati.
Namun karena kehabisan darah, baru beberapa waktu kemudian mati.
Sedangkan di Desa Ciliang, domba yang dimakan kawanan anjing liar itu sampai ke bagian jeroan.
“Ada warga yang ingin menangkap kawanan anjing ini, dengan membawa senapan angin dan berhasil menembak satu ekor. Tapi langsung kabur,” ujarnya.
Di Kecamatan Parigi, teror anjing liar menyebar lagi ke Desa Parigi Kecamatan Parigi, tepatnya di Dusun Cijalu dan Cijoho.
“Katanya disana juga ada beberapa ekor yang dimangsa,” ucapnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.