Legenda Pantai Batu Karas Pangandaran dan Kisah Perantauan Raden Raja Katomas ke Pantai Selatan Jawa Barat

Akhirnya, ia memutuskan untuk menamainya Batu Karas, yang artinya batu yang keras.

Baca juga: Sudah Fiks, Formasi CPNS 2024 untuk Tasikmalaya Sudah Ada, Tenaga Kesehatan Lumayan Banyak

Hingga kini, batu-batu keras tersebut masih dapat ditemukan di area pantai, menambah keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Selain itu, menurut versi lain, nama Batu Karas juga berasal dari kata “waraas” yang diucapkan oleh Raden Raja Katomas, yang artinya tempat yang luas dan nyaman untuk tinggal.

Lokasiya Dekat Pantai Pangandaran

Pantai Batu Karas terletak tidak jauh dari Pantai Pangandaran dan wisata alam Green Canyon, yang juga dikenal sebagai Cukang Taneuh.

Tempatnya berada di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Jaraknya hanya sekitar 30 menit perjalanan dari Pantai Pangandaran, sehingga sangat mudah diakses oleh wisatawan.

Sejarah Pantai Batu Karas mencakup berbagai cerita menarik tentang perkembangan wisata di kawasan tersebut.

Pantai ini dulu hanya dikenal sebagai tempat nelayan yang sederhana, namun seiring berjalannya waktu, pesona alamnya mulai menarik perhatian para wisatawan.

Sejak tahun 1970-an wisata alam pantai ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Pangandaran.

Berbagai pengembangan infrastruktur pariwisata kemudian dilakukan untuk memfasilitasi kedatangan wisatawan, namun tetap menjaga keaslian dan keindahan alamnya.

Kini, Pantai Batu Karas telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pangandaran.

Kawasan ini menyuguhkan pesona alam yang menarik, yang menjadikan setiap kunjungan ke pantai ini tak terlupakan.