Anehnya, rombongan tersebut menghilang tanpa jejak.
Warga sekitar percaya bahwa mereka dibawa oleh sosok gaib berupa buaya putih yang menghuni sungai tersebut.
Tak lama setelah itu, aliran sungai menjadi deras dan terbentuklah sebuah curug di ujung sungai.
Curug tersebut memiliki bentuk yang menyerupai tungku, dan dalam bahasa Sunda, tungku disebut “Tumang”. Dari situlah nama Citumang berasal.
Meski terdengar mistis, legenda ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang penasaran dengan kisah-kisah lokal yang melegenda.
Lokasi Sungai Citumang berada di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dari pusat wisata Pangandaran, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan darat menuju arah barat ke Kecamatan Parigi.
Setibanya di lokasi, Anda harus registrasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju titik awal petualangan.
Perjalanan kaki ini akan disuguhi oleh pemandangan hijau yang menenangkan dan udara segar khas pedesaan.
Bagi Anda yang menyukai petualangan di alam terbuka, Citumang adalah pilihan yang sangat tepat.
Harga Tiket Wisata Citumang Pangandaran
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari calon wisatawan adalah mengenai harga tiket wisata Citumang Pangandaran terbaru.
Tenang saja, harga tiket masuk ke objek wisata ini tergolong sangat terjangkau untuk pengalaman luar biasa yang akan Anda dapatkan. Berikut rincian tiket masuknya:
Untuk wisatawan lokal (WNI), tiket masuk saat weekday adalah Rp 19.000 per orang, dan saat weekend adalah Rp 24.000 per orang.
