RADARPANGANDARAN.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, peternak Pangandaran diminta meningkatkan kewaspadaan terkait aksi pencurian ternak.
Pasalnya, perayaan Idul Kurban ini kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan. Pencuri sering mengincar hewan ternak. Seperti sapi, kerbau dan kambing.
Pihak kepolisian menyebutkan meski situasi relatif kondusif, potensi pencurian hewan kurban masih ada.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangandaran mengambil langkah antisipatif guna menjaga keamanan masyarakat.
Dikutip dari Radartasik.id, Kepala Satreskrim Polres Pangandaran AKP Idas Waridas menyatakan pihaknya rutin melakukan patroli dan memantau wilayah rawan tindak kriminal seperti pencurian ternak.
Sosialisasi kepada warga juga terus digencarkan, termasuk penyuluhan terkait keamanan lingkungan.
Dia menyampaikan bahwa edukasi mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kegiatan rutin, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Sosialisasi ini ditujukan tidak hanya kepada peternak, tetapi juga pedagang daging di pinggir jalan. Keduanya dinilai rentan terhadap aksi kejahatan.
Kepolisian menegaskan menjaga keamanan merupakan tanggung jawab bersama.
Karena itu, masyarakat diimbau lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam masa menjelang Idul Adha, ketika aktivitas jual beli meningkat.
Seorang peternak di Pangandaran Suharmi mengaku masih merasa khawatir. Kekhawatiran tetap ada kendati kasus pencurian ternak sudah jarang terjadi.
Dia mengingat kejadian tahun 2019. Saat pencurian hewan bahkan melibatkan pengambilan bagian tubuh sapi.
