Pangandaran: Pesona Pantai, Mitos, dan Rasa

Beberapa pengunjung datang bukan hanya untuk menikmati pantai, tetapi juga untuk merasakan aura mistis yang membalut destinasi ini.

Mitos-mitos tersebut menjadi bagian dari daya tarik yang memperkaya pengalaman wisata.

Kuliner Laut yang Selalu Menggoda

Setelah puas menikmati alam dan cerita mistis, wisatawan mengisi perut dengan kuliner khas Pangandaran.

Warung-warung lokal menyajikan seafood segar seperti ikan bakar, udang saus tiram, dan cumi goreng tepung.

Aroma asap dari panggangan di tepi pantai membuat wisatawan semakin tertarik untuk mencicipi. Nelayan setempat memasok bahan utama setiap hari, sehingga hidangan selalu segar dan otentik.

Harga yang ramah kantong juga membuat wisatawan dapat menikmati kuliner tanpa khawatir membebani anggaran liburan.

Nasi Tutug Oncom dan Hidangan Tradisional

Selain hasil laut, Pangandaran juga menawarkan cita rasa Sunda melalui nasi tutug oncom. Masyarakat setempat menyajikan nasi hangat yang dicampur oncom bakar, lalu menambahkan lauk ayam goreng, sambal, dan lalapan.

Hidangan ini sederhana tetapi penuh aroma khas yang menggugah selera. Wisatawan sering menjadikan nasi tutug oncom sebagai menu sarapan sebelum beraktivitas.

Keberadaan makanan tradisional ini menambah variasi kuliner Pangandaran yang tidak hanya bergantung pada seafood.

Komunitas Lokal Menjaga Tradisi

Masyarakat Pangandaran aktif menjaga kelestarian budaya, mitos, dan kuliner agar tidak hilang oleh modernisasi.

Mereka mengajarkan generasi muda untuk tetap menghormati cerita-cerita mistis yang melekat di lokasi wisata.