oleh

Paus Terdampar di Pantai Pangandaran, Pertanda Nelayan Bakal Panen Ikan

RADAR PANGANDARAN.COM – Nelayan pasti senang setelah melihat paus hidung botol terdampar di Pantai Barat Pangandarankarena biasanya fenomena ini dianggap sebagai pertanda datangnya musim panen ikan.

Warga Pangandaran sempat dihebohkan dengan penemuan bangkai paus yang memiliki panjang sekitar 3 meter dan berat sekitar 1,5 kuintal pada Jumat, 12 Juli 2024 minggu lalu.

Paus tersebut ditemukan pada sore hari dengan badan penuh luka, kemungkinan akibat terjerat jaring laut dan terkena benda tajam.

Kusnadi, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran, mengungkapkan bahwa paus hidung botol tersebut ditemukan oleh masyarakat dan wisatawan pada Jumat pukul 17.00 WIB di lokasi dekat dengan bandara.

“Lokasi ditemukannya paus dekat landasan pacu Bu Susi (Pudjiastuti), di Pantai Barat,” kata Kusnadi kepada Radartasik.id.

Kusnadi menduga paus ini kemungkinan terdampar akibat terseret arus dan sempat terjaring oleh nelayan sehingga badannya penuh luka.

Ia menjelaskan paus tersebut langsung dikuburkan karena ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa akibat kehilangan banyak darah.

Kusnadi mengakui peristiwa terdamparnya paus hidung botol sangat langka, karena yang paling sering terdampar di Pantai Pangandaran adalah ikan hiu paus, yang dikenal sebagai naga bentang.

Menurutnya, kehadiran jenis ikan paus seperti ini sering dianggap sebagai tanda akan datangnya masa panen ikan oleh para nelayan.

Paus hidung botol dikenal dengan nama latin Hyperoodon dan mempunyai ukuran relatif kecil dibandingkan jenis paus lainnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *