Kusnadi mengakui peristiwa terdamparnya paus hidung botol sangat langka, karena yang paling sering terdampar di Pantai Pangandaran adalah ikan hiu paus, yang dikenal sebagai naga bentang.
Menurutnya, kehadiran jenis ikan paus seperti ini sering dianggap sebagai tanda akan datangnya masa panen ikan oleh para nelayan.
Paus hidung botol dikenal dengan nama latin Hyperoodon dan mempunyai ukuran relatif kecil dibandingkan jenis paus lainnya.
Hyperoodon adalah genus paus yang masuk dalam famili Ziphidae, yang memiliki dua spesies, yaitu Hyperoodon ampullatus (paus botol utara) dan Hyperoodon planifrons (paus botol selatan).
Paus jenis ini biasanya hanya ditemukan di perairan laut dalam di daerah yang jauh dari pantai dan dikenal karena kemampuan menyelam yang luar biasa.
Mereka sering kali menghabiskan waktu yang lama di bawah air dan hanya muncul ke permukaan untuk bernapas karena sifatnya yang pemalu.
Adapun dugaan yang menyebabkan mereka bisa terdampar adalah adanya gangguan akustik dari sinyal sonar militer dan aktivitas industri.
Paus botol sangat sensitif terhadap suara, dan sinyal sonar militer yang kuat dapat menyebabkan disorientasi atau trauma fisik yang mendorong mereka ke perairan dangkal atau pantai.
RADARPANGANDARAN.COM - Sarinah memang terkenal sebagai salah satu lokasi pusat kulineran yang nggak pernah mengecewakan.…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu penggemar jajanan kaki lima, wajib banget cobain Siomay GONDRONG Kriwil. Nama…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu lagi cari jajanan unik dan kekinian, coba deh mampir ke BKT.…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu pecinta kuliner lokal, pasti pernah dengar soal "seporsi bumbunya seabrek" yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak kenal dengan kuliner legendaris dari Jogja yang satu ini? Lupis…
RADARPANGANDARAN.COM - Kue tradisional seringkali menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin…
This website uses cookies.