RADAR PANGANDARAN.COM – Kyai Haji Abdul Hamid, yang lebih dikenal dengan sebutan Ajengan Pangkalan adalah salah satu ulama yang turut serta dalam perjuangan kemerdekaan negara Indonesia.
Beliau berasal dari Kecamatan Langkaplancar, sebuah kecamatan di ujung Kabupaten Pangandaran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Penelusuran jejak perjuangan ulama Pangandaran, Kiyai Haji Abdul Hamid oleh tim dari Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan, Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, dibagikan oleh kanal YouTube Pesona Budaya Pangandaran.
Perjalanan menuju petilasan Kyai Haji Abdul Hamid di Gunung Putu, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam dari pusat Kota Pangandaran.
Rute perjalanan ini melewati hutan lindung yang memberikan panorama alam khas pegunungan.
BACA JUGA: Keras, MUI Merespons Dugaan Larangan Jilbab Dokter di RS Medistra: Sangat Tidak Etis dan Tak Terpuji
Sesampainya di titik tertentu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 30 menit karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan.