Cocopeat Media Tanam Ramah Lingkungan
Baca juga: Sudah Fiks, Formasi CPNS 2024 untuk Tasikmalaya Sudah Ada, Tenaga Kesehatan Lumayan Banyak
Selain cocofiber, produk lain yang dihasilkan dari sabut kelapa adalah cocopeat.
Cocopeat adalah serbuk halus yang diperoleh dari pengolahan serat sabut kelapa.
Cocopeat sangat populer sebagai media tanam karena kemampuannya dalam menyimpan air dan nutrisi, serta sifatnya yang ramah lingkungan.
Penggunaan cocopeat sebagai media tanam memberikan banyak keuntungan, antara lain:
Baca juga: Terbaru, Ini Formasi CPNS 2024 di Sejumlah Instansi, Termasuk Formasi Khusus Pusat dan Daerah
– Mampu menyimpan air lebih lama dibandingkan dengan tanah biasa.
– Memiliki pH yang netral, sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman.
– Memperbaiki aerasi dan drainase dalam media tanam, mencegah akar tanaman dari pembusukan.
Di negara-negara seperti Cina dan Jepang, permintaan akan coco peat terus meningkat seiring dengan popularitas urban farming dan kebutuhan akan media tanam yang efisien dan ramah lingkungan.
Pangandaran dengan potensi perkebunan kelapanya mampu menjadi pemasok cocopeat ke pasar Asia seperti cina dan jepang.
Keunggulan Potensi Alam Pangandaran
Perkebunan kelapa di Pangandaran memiliki keunggulan geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan kelapa berkualitas.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar tahun 2021, luas lahan tanaman kelapa di Pangandaran mencapai 25 370,99 hektare.
Di atas lahan yang luas tersebut produksi kelapa di Pangandaran mencapai 13.147,67 ton pada tahun 2021.