“Hingga komunitas lokal serta organisasi nasional yang peduli terhadap kesehatan mental,” jelas Dede.
BACA JUGA: Cagub Ahmad Syaikhu Bertekad Selesaikan Kasus Stunting, Bagikan Telur ASIH kepada Warga
Kolaborasi tersebut, menurut Dede, menjadi faktor penting untuk bisa menjangkau masyarakat lebih banyak lagi, yang
membutuhkan dukungan kesehatan mental.
“Kami menyadari bahwa pemulihan kesehatan mental memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat” ungkapnya.
Saber Sahabat Jiwa berperan sebagai jembatan penghubung antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam satu misi bersama, yaitu pemulihan dan dukungan terhadap penderita gangguan jiwa.
Saber Sahabat Jiwa tak hanya terbatas pada edukasi dan sosialisasi.
Program ini juga melibatkan langkah-langkah nyata dengan menjemput para penderita gangguan jiwa yang berada di rumah-rumah maupun jalanan untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi.
Dede Adriansyah meyakini bahwa dengan adanya kolaborasi yang kuat dan sinergi antar instansi, masalah kesehatan mental di Indonesia bisa ditangani lebih efektif.
Di tengah tantangan kesehatan mental yang semakin meningkat, Saber Sahabat Jiwa hadir sebagai solusi inovatif dan humanis, menjawab kebutuhan akan pemulihan yang menyeluruh dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. (Deni Nurdiansah)