Setelah ikan dibelah, lalu dagingnya disayat pada salah satu sisi agar bentuknya tetap bagus dan dagingnya tidak terlalu tebal.
2. Pencucian
Setelah penyiangan, ikan harus dicuci kembali agar semua kotoran yang masih menempel bisa tercuci bersih.
Pencucian ini dilakukan dalam dua tahap untuk memastikan kebersihan ikan sebelum masuk ke proses selanjutnya.
3. Penggaraman
Tahapan berikutnya adalah penggaraman. Ikan yang telah dicuci disusun dengan posisi perut menghadap ke bawah.
Kemudian lapisan ikan ditaburi garam sampai benar-benar merata.
Proses penggaraman ini diulang hingga seluruh ikan tersusun dalam wadah.
Setelah itu, wadah ditutup rapat dan dibiarkan selama 2-3 hari.
Selama proses ini, garam akan meresap ke dalam daging ikan dan proses fermentasi akan berlangsung.
Ini akan memberikan rasa khas pada ikan asin jambal roti.
4. Pengeringan
Setelah direndam dalam air garam selama 2-3 hari, ikan diangkat dan dicuci kembali untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang berlebihan.
Langkah selanjutnya adalah pengeringan, ikan dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 2 sampai 3 hari, agar ikan bisa kering dengan sempurna dan alami.
Proses pengeringan ini penting untuk membuat tekstur ikan asin yang baik, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Setelah kering, ikan asin jambal roti siap untuk dikonsumsi.
Ikan asin ini bisa diolah dengan berbagai macam resep sesuai dengan selera anda.
Olahan ikan asin jambal roti akan menjadi hidangan yang nikmat untuk disajikan di meja makan.