oleh

Tenggelam di Pantai Pangandaran, Jasad Siswa MAN 5 Garut Telah Ditemukan Tim SAR Gabungan

RADARPANGANDARAN.COM — Korban tenggelam siswa MAN 5 Garut di Pantai Pangandaran akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan.

Korban tenggelam bernama Syahrul Maulana, siswa MAN 5 Garut, sebelumnya, terseret arus Pantai Barat Pangandaran, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Jenazah Syahrul ditemukan mengambang di sekitaran Pantai Pangandaran, Rabu 3 September 2024.

Syahrul ditemukan sudah dalam kondisi utuh dengan mengenakan celana panjang hitam.

Menurut Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri mengatakan, pihaknya menerima laporan dari nelayan yang hendak pulang melaut tentang adanya mayat yang mengambang di Pantai Barat sekitar pukul 05.00 WIB.

“Lokasinya sekitaran pos 3, tidak jauh dari lokasi awal,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 3 Agustus 2024.

Tim SAR gabungan yang sedang melakukan patroli langsung meluncur menuju ke lokasi penemuan mayat itu.

“Setelah dicek, ternyata ciri-cirinya mirip Syahrul, yang sedang kita cari,” jelasnya.

Tim SAR gabungan dengan penuh hati-hati, kata dia, mengevakuasi jenazah Syahrul, yang sudah hilang selama empat hari.

“Evakuasi dilakukan dengan penuh hati-hati karena kondisi tubuh korban yang sudah sedikit sebagian mengelupas,” ujarnya.

Jenazah Syahrul sudah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran. Sekitar pukul 07. 00 WIB.

Mayat Syahrul mulai ditindaklajuti di ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah.

“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun dalam tubuh korban,” kata dia.

Setelah ini, jenazah Syahrul akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke kediamannya di Kroya Lebak, Desa Kertamukti, Kabupaten Garut.