Jenazah Syahrul sudah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran. Sekitar pukul 07. 00 WIB.
Mayat Syahrul mulai ditindaklajuti di ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah.
“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun dalam tubuh korban,” kata dia.
Setelah ini, jenazah Syahrul akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke kediamannya di Kroya Lebak, Desa Kertamukti, Kabupaten Garut.
“Langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Garut,” katanya.
Upaya pencarian dilakukan di Pantai Barat Pangandaran sejak Sabtu 31 Agustus 2024.
“Upaya pencarian selama 3 hari terakhir ini dilakukan dengan berbagai cara, dari mulai sisir pesisir, patroli perahu ke tengah laut dan pemantauan darat,” ucapnya.
Kendati demikian, kata dia, pencarian sedikit mengalami kesulitan karena belakangan ombak di titik pencarian korban tenggelam cukup besar.
Namun, berbagai cara alternatif terus dilakukan dengan pemantauan darat menggunakan alat pengintai jarak jauh. (deni nurdiansah)