Home Pangandaran Terjerat Utang Rp 411 Miliar, Kondisi Fiskal Kabupaten Pangandaran Tidak Sehat, Begini...

Terjerat Utang Rp 411 Miliar, Kondisi Fiskal Kabupaten Pangandaran Tidak Sehat, Begini Strategi Para Calon Bupati Melunasinya

Dalam debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran yang diatayangkan Radar Tasik TV, Rabu, 30 Oktober 2024, masalah utang ini menjadi pertanyaan panelis.
Dalam debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran yang diatayangkan Radar Tasik TV, Rabu, 30 Oktober 2024, masalah utang ini menjadi pertanyaan panelis. Foto: deni nurdiansah/radartasikmalaya

RADARPANGANDARAN.COM— Kondisi fiskal Kabupaten Pangandaran tidak sehat. Salah satunya karena terjerat utang kepada Bank BJB.

Berdasarkan rancangan teknokratik RPJMD Kabupaten Pangandaran 2025-2029 akumulasi utang tahun 2023 era mencapai Rp 411.681.829.200.

Seperti apakah strategi para calon bupati untuk penyelesaian utang daerah ini?

Dalam debat publik calon Bupati dan Wakil yang diatayangkan Radar TV, Rabu, 30 Oktober , masalah utang ini menjadi pertanyaan panelis.

Pasangan calon nomor urut 2, Indrawan S.H, dan , S.Pd, M.Pd, mendapat pertanyaan soal penyelesaian utang itu.

BACA JUGA: Ini Bocoran Desain All New Honda PCX 160 2025, Apa Saja Tampilan dan Fitur Terbarunya?

Hal ini terkait dengan visi pertama pasangan ini yakni mewujudkan sistem pengelolaan daerah yang baik.

Pertanyaan panelis yang dibacakan moderator, bagaimana skema pasangan calon (paslon) nomor urut 2 melunasi utang senilai Rp 411.681.829.400 tersebut.

Paslon ditanya cara melunasi utang apakah skema kembali, atau dibebankan ke APBD alias tanpa .