Calon Bupati H Ujang Endin Indrawan menyampaikan skema pelunasan utang tidak akan meminjam atau membuat utang baru.
“Penyelesaian utang ini pasangan nomor urut 2 tidak akan meminjam,” tegas Ujang Endin.
BACA JUGA: ‘Diserang’ Spanduk Berbaju Persib Dukung Persija, Ridwan Kamil Berikan Jawaban Berkelas
Langkah-langkah yang diambil lanjutnya, pertama akan mengevaluasi utang-utang itu untuk apa saja.
“Kalau sudah ditentukan kita akan menggunakan APBD untuk menyelesaikan atau mengatasi utang tersebut,” ujarnya.
Langkah berikutnya, sambung Ujang Endin, akan menekan biaya operasional agar tidak terlalu besar sehingga dapat dilakukan efisiensi.
“Biaya pembangunan bisa minta ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Kami ini diusung partai pemerintah,” kata Ujang Endin penuh percaya diri.
Skema lainnya, tutur Ujang Endin, melakukan kolaboratif atau alternatif.
“Yaitu menggunakan kerja sama dengan pihak-pihak lain. Termasuk penggunaan aset yang dapat dikerjasamakan dengan pihak-pihak lain dengan tujuan menekan biaya operasional dan untuk meningkatkan PAD,” paparnya.
Pembiayaan pembangunan, tandas Ujang Endin, dapat menggunakan dnaa-dana CSR dari perusahaan–perusahaan yang ada di Pangandaran dan Jawa Barat.