Wajib Coba! Nasi Liwet Jolem, Kuliner Khas Pangandaran - Laman 3 dari 3

RADARPANGANDARAN.COM – Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia. Tak hanya menawarkan keindahan pantai dan sungai seperti Green Canyon dan Pantai Batu Karas, kawasan ini juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang unik. Salah satunya adalah Nasi Liwet Jolem, sajian khas masyarakat Cijulang yang mulai banyak diburu wisatawan karena kelezatan dan keunikannya. Keunikan yang Membuat Beda Sekilas, nasi liwet mungkin terdengar tidak asing bagi masyarakat Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Namun, Nasi Liwet Jolem dari Cijulang punya ciri khas tersendiri. Perbedaan utama terletak pada bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam liwet. Selain daun salam, serai, bawang merah, dan bawang putih, warga Cijulang menambahkan jantung pisang sebagai bahan wajib. Tidak sembarang jantung pisang yang bisa digunakan. Menurut penuturan warga setempat, hanya dua jenis jantung pisang yang dianggap cocok, yaitu jantung pisang kepok dan jantung pisang siem. Kedua jenis inilah yang diyakini mampu memberikan tekstur lembut sekaligus aroma khas yang menyatu dengan nasi. Selain itu, ikan asin seperti peda, jambal, atau teri juga ikut dimasukkan ke dalam liwet. Saat nasi matang, cita rasa asin gurih dari ikan akan meresap ke dalam setiap butir nasi. Bahkan, ketika ikannya dikoyak, rasa gurihnya semakin menyebar, berpadu dengan pedas dan harum rempah. Proses Memasak Tradisional Keunikan lain dari Nasi Liwet Jolem adalah cara memasaknya. Warga masih menggunakan kastrol (periuk tradisional) untuk mendapatkan rasa otentik. Setelah matang, nasi tidak langsung ditaruh di piring, melainkan disajikan di atas daun pisang. Selain menambah aroma, cara ini membuat pengalaman makan terasa lebih tradisional dan menyenangkan. Bagi masyarakat setempat, menyajikan nasi di atas daun pisang bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol kebersamaan. Biasanya, Nasi Liwet Jolem disantap ramai-ramai bersama keluarga atau kerabat. Hidangan Pendamping yang Menggugah Selera Tak hanya nasi liwetnya yang istimewa, lauk dan pendampingnya pun tak kalah menggoda. Biasanya, ikan mujair atau ikan mas goreng menjadi teman utama sajian ini. Tekstur daging ikan yang lembut dengan bumbu sederhana berpadu sempurna dengan nasi liwet yang gurih pedas. Sebagai pelengkap, ada juga hidangan khas Sunda seperti pencok kacang Panjang yaitu sayuran segar yang diulek dengan sambal khas, juga karedok lenca, olahan tradisional berbahan terong kecil khas Sunda. Perpaduan ini menghadirkan sensasi makan yang lengkap: gurih, pedas, asin, sekaligus segar. Cita Rasa yang Dicari Wisatawan Rasa asin pedas dari nasi yang berpadu dengan gurih ikan asin menjadikan Nasi Liwet Jolem berbeda dari nasi liwet pada umumnya. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Green Canyon atau Pantai Batu Karas tak ingin melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas ini. Lokasinya yang berada di area wisata membuat sajian ini mudah ditemukan di warung-warung makan sekitar Cijulang. Beberapa wisatawan menyebut bahwa Nasi Liwet Jolem menghadirkan pengalaman kuliner otentik yang tidak mereka temukan di daerah lain. Dengan bahan sederhana, sajian ini justru memiliki karakter rasa yang kuat dan membekas di lidah. Warisan Kuliner Lokal Bagi masyarakat Cijulang, Nasi Liwet Jolem bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya lokal. Resepnya diwariskan secara turun-temurun, dan hingga kini masih dijaga agar tidak kehilangan ciri khasnya. Selain menjadi penguat identitas budaya, kehadiran kuliner ini juga mendukung sektor pariwisata. Wisatawan yang datang untuk menikmati alam Pangandaran sekaligus bisa membawa pulang pengalaman kuliner yang berkesan. Nasi Liwet Jolem adalah bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia selalu punya cerita menarik di baliknya. Dengan jantung pisang kepok atau siem, ikan asin yang gurih, serta cara penyajian di atas daun pisang, nasi liwet khas Cijulang ini menghadirkan sensasi rasa berbeda dari liwet daerah lain. Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Green Canyon atau Pantai Batu Karas, menyempatkan diri mencicipi Nasi Liwet Jolem adalah pengalaman yang sayang dilewatkan. Tak hanya memanjakan lidah, kuliner ini juga menjadi jalan untuk memahami kekayaan budaya masyarakat Pangandaran.