“Milan tidak bisa membiarkan fase pertama pembangunan serangan begitu saja seperti yang terjadi saat melawan Torino,” paparnya.
“Oleh karena itu, saya ingin tim yang berbeda. Saya pikir kami sudah banyak berkembang di babak kedua, tapi kita harus konsisten, tidak bisa hanya bermain bagus selama 5 menit,” tuturnya.
Terakhir, Fonseca hanya tertawa ketika ditanya apakah Milan mungkin memainkan Chukwueze, Pulisic, dan Leao bersama di pertandingan berikutnya.
“Kita lihat besok,” pungkasnya sambil tertawa.
RADAR PANGANDARAN.COM – Media Italia melaporkan bahwa nasib pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, kini bergantung…
RADAR PANGANDARAN.COM – Peneliti di Brasil menemukan mikroplastik dalam jaringan otak manusia, menurut sebuah studi…
RADARPANGANDARAN.COM — Aksi Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota patut mendapatkan apresiasi. Karena berkat aksi…
RADAR PANGANDARAN.COM - Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha mengungkapkan hakikat tauhid dalam kehidupan sehari-hari.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK tak jadi digunakan untuk kualifikasi…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tasikmalaya kembali menjadi sorotan setelah kasus Mak Jenab (80), seorang lansia yang…
This website uses cookies.