Tetapi ia mencoba mengubah diri agar sesuai dengan ekspektasi, namun merasa gagal menjadi orang lain.
Ibrahimovic mengakui ia pernah meminta Guardiola untuk berbicara jujur dengannya dan menyampaikan masalah secara langsung yang membuat hubungan mereka memburuk.
Ibrahimovic merasa Guardiola tidak mendukungnya dalam mencapai impiannya di Barcelona dan sering menghindari kontak visual dengannya.
“Saya tidak bisa menjadi orang lain. Saya meminta Guardiola untuk berbicara jujur dengan saya dan menyampaikan masalah secara langsung. Saya ingin memecahkan masalah, bukan menciptakannya,” kata Ibra dikutip dari Tuttomercato.
“Saya meminta lebih banyak waktu bermain, tetapi saya malah sering duduk di bangku cadangan. Saya merasa ada keengganan dari pihaknya untuk berbicara terbuka dengan saya,” lanjutnya.
Salah satu insiden yang diungkapkan Ibrahimovic adalah ketika ia membawa Ferrari ke tempat latihan untuk memastikan Guardiola melihatnya, mengekspresikan prinsipnya bahwa ia akan membalas jika diganggu.
Ibra merasa keputusan Guardiola menempatkannya di bangku cadangan adalah hukuman terberat bagi seorang pemain, dan merasa pelatihnya kala itu selalu menggunakan orang lain untuk menyelesaikan masalah tanpa berbicara langsung dengannya.
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Peringkat Timnas Indonesia di FIFA terus mengalami peningkatan. Per hari Kamis 19…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kesempatan bagi Anda yang ingin berkarir sambil berkontribusi untuk negara. Sebanyak 14…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Ada yang menarik pada laga Persib vs Port FC di Stadion Si…
RADAR PANGANDARAN.COM – Kiper Arsenal, David Raya, mengungkapkan rahasia di balik keberhasilannya menggagalkan penalti Mateo…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Timnas Indonesia tembus peringkat 100 FIFA.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan bahwa pelatih Paulo Fonseca…
This website uses cookies.