RADAR PANGANDARAN.COM – Pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, memicu reaksi keras dari Rusia.
Ismail Haniyeh dibunuh jam 2 pagi waktu setempat oleh serangan rudal usai menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.
Peristiwa ini terjadi kurang dari sehari setelah Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut, yang ditujukan kepada komandan Hizbullah Fuad Shukr.
Israel diketahui telah bersumpah untuk melenyapkan Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya sebagai tanggapan atas serangan kelompok itu pada 7 Oktober lalu.
Meskipun serangan ini secara luas diyakini dilakukan oleh Israel, Yerusalem Barat belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menegaskan bahwa Moskow ‘mengutuk keras serangan ini’ karena bertentangan dengan upaya menciptakan perdamaian di kawasan tersebut dan berpotensi mengganggu stabilitas situasi yang sudah tegang.
“Tindakan semacam itu bertentangan dengan upaya untuk menciptakan perdamaian di kawasan tersebut dan dapat secara signifikan mengganggu stabilitas situasi yang sudah tegang,” tegas Peskov.
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK tak jadi digunakan untuk kualifikasi…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tasikmalaya kembali menjadi sorotan setelah kasus Mak Jenab (80), seorang lansia yang…
RADARPANGANDARAN.COM - PT BCA Finance buka lowongan pekerjaan terbaru pada September 2024. PT BCA Finance…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bursa Sajadah, retail perlengkapan muslim terbesar dan terlengkap di Indonesia, menawarkan diskon…
RADARPANGANDARAN.COM— Pelaku pembunuhan wanita dalam karung diciduk di Pasuruan Jawa Timur saat tidur di rumah…
RADARPANGANDARAN.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa penurunan angka kemiskinan di…
This website uses cookies.