Home Nasional Penjualan Turun Tajam, Produsen Mobil di Uni Eropa Menghadapi Kiamat Industri Otomotif

Penjualan Turun Tajam, Produsen Mobil di Uni Eropa Menghadapi Kiamat Industri Otomotif

“Pasar mobil besar seperti dan sudah sedikit menurun dalam delapan bulan pertama tahun ini,” kata Dudenhoeffer, dikutip dari Russia Today.

“Beberapa bulan ke depan akan sangat berat bagi industri ini. Bahkan lebih buruk daripada saat pandemi Covid-19,” prediksinya.

Dudenhoeffer memperkirakan akan menjadi negara yang paling terdampak, dan pasar otomotif di sana diprediksi tidak akan pulih hingga tahun 2026.

Sementara itu, krisis industri sudah mulai dirasakan oleh Volkswagen, salah satu terbesar di Eropa.

tersebut mempertimbangkan langkah-langkah drastis seperti penutupan pabrik atau massal untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Keputusan ini mencerminkan besar yang dihadapi pasar otomotif, terutama di , yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa.

Resesi pada akhir tahun 2023, ditambah dengan kontraksi ekonomi yang berlanjut pada 2024, semakin memperburuk kondisi.

Sektor otomotif, yang merupakan salah satu pilar utama ekonomi , menjadi salah satu penyebab utama melemahnya ekonomi negara tersebut.

Pemulihan pasar otomotif diperkirakan tidak akan terjadi hingga tahun 2026, sehingga diperkirakan akan terus menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun ke depan.