RADARPANGANDARAN.COM — Pilkada 2024 masih rawan isu SARA atau suku, agama, ras dan antargolongan.
Demikian analisa dari Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja.
Menurur Rahmat Bagja, isu SARA menjadi salah satu isu krusial yang bisa menjadi potensi kerawanan keamanan nasional.
Di luar isu SARA, masih ada kerawanan lainnya di Pilkada 2024 yaitu netralitas PNS.
“Isu-isu krusial saat ini menjadi potensi yang rawan dalam hal keamanan nasional, seperti penggunaan SARA, netralitas ASN, hingga konteks keserentakan pemilu dan pilkada,” ujar Rahmat Bagja saat FGD dengan tema Telaahan Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dalam laman Bawaslu, Rabu dikutip dari jpnn.com.
BACA JUGA: Fabregas Ungkap Rahasia Como Bungkam Atalanta dalam 12 Menit
Untuk mengantisipasi kerawanan dan gangguan keamanan nasional serta konflik, Bawaslu perlu membahasnya dengan Wantannas.
Karena, jika nanti terjadi konflik dan terus memanas, maka akan berpotensi untuk memecah belah masyarakat Indonesia.
Ditambah lagi, lanjut dia, penyebaran isu sensitif terkait SARA makin mudah melalui media sosial.
Page: 1 2
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Bek Persib Nick Kuipers merasa sudah menemukan kecocokan dengan rekannya di lini…
RADARPANGANDARAN.COM — Pesan penting bagi ASN di Tasikmalaya selama Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024. Selama Pilkada…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Ada 3 tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2024-2025 hingga pekan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Gian Piero Gasperini mengakui timnya kehabisan energi di babak kedua setelah ditaklukkan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Cesc Fabregas mengungkapkan rahasia di balik kemenangan perdana Como, yang berhasil membungkam…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Ryan Kurnia cetak gol pertama untuk Persib pada laga melawan Persija di…
This website uses cookies.