RADAR PANGANDARAN.COM – Gelandang Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, mengaku bahwa kebahagiaan yang ia rasakan saat bergabung dengan Inter Milan tak bisa menggantikan kesedihannya ketika meninggalkan AS Roma.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Gurulandia, mantan pemain AS Roma dan Inter Milan ini menyebut mantan rekannya, Marcelo Brozovic, sebagai “raja disko.”
Nainggolan menjelaskan bahwa Brozovic adalah orang yang paling kuat saat mereka menghabiskan waktu di klub malam dalam kondisi mabuk.
“Di klub malam, dia yang paling kuat. Di akhir malam, kami bahkan tidak bisa saling mengenali lagi,” ujar Nainggolan dikutip dari Calciomercato.
Pemain berdarah Indonesia ini kemudian mengenang momen buruknya saat bermain untuk AS Roma, ketika ia merasa dikhianati oleh direktur klub, Monchi, yang berencana menjualnya tanpa pemberitahuan.
Hal ini membuatnya memutuskan untuk pergi, sebuah keputusan yang sangat ia sesali hingga hari ini.
Seandainya ia tahu bahwa Monchi akan mengundurkan diri enam bulan kemudian, Nainggolan mengaku akan tetap bertahan di Roma, klub yang sangat ia cintai.
Menurutnya, kesedihan meninggalkan Roma begitu mendalam hingga kebahagiaan bergabung dengan Inter Milan tak mampu menggantikannya.
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK tak jadi digunakan untuk kualifikasi…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tasikmalaya kembali menjadi sorotan setelah kasus Mak Jenab (80), seorang lansia yang…
RADARPANGANDARAN.COM - PT BCA Finance buka lowongan pekerjaan terbaru pada September 2024. PT BCA Finance…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bursa Sajadah, retail perlengkapan muslim terbesar dan terlengkap di Indonesia, menawarkan diskon…
RADARPANGANDARAN.COM— Pelaku pembunuhan wanita dalam karung diciduk di Pasuruan Jawa Timur saat tidur di rumah…
RADARPANGANDARAN.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa penurunan angka kemiskinan di…
This website uses cookies.