Roket-roket ini juga terlihat melintasi Yordania tengah menuju Israel.
Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan puluhan rudal ke Israel dan menegaskan bahwa setiap respons militer Israel terhadap serangan ini akan dibalas dengan serangan yang lebih kuat dan destruktif.
Dalam pernyataan resmi, Garda Revolusi Iran menyebut bahwa seranga ini dilakukan sebagai balasan atas kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas; Hassan Nasrallah, Sekretaris Hizbullah; dan Abbas Nilforoushan, wakil komandan operasi Garda Revolusi Iran.
Perwakilan Iran di PBB di New York menyatakan di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa serangan Iran terhadap Israel adalah “respon yang sah, rasional, dan wajar terhadap tindakan teroris.”
Mereka juga memperingatkan bahwa jika Israel membalas atau melakukan tindakan agresif lebih lanjut, respons yang lebih hebat akan menyusul.
Sebagai langkah pencegahan, Israel menutup wilayah udaranya dan mengalihkan penerbangan ke wilayah alternatif di luar negeri mereka. Negara-negara tetangga seperti Yordania, Irak, dan Lebanon juga menutup wilayah udara mereka.