“Ini adalah karakteristik tim kami. Kami melakukan hal-hal besar dalam penguasaan posisi, tim memiliki kesabaran untuk menguasai bola dan mencari momen yang tepat untuk menyerang. Kami harus terus berkembang, dan saya yakin kami bisa,” tambahnya.
Fonseca juga menjelaskan bahwa setelah pergantian pemain, kondisi permainan berubah karena Abraham dan Alvaro memiliki karakteristik yang berbeda.
“Abraham memiliki karakteristik tertentu, sedangkan Alvaro mampu menghubungkan permainan. Kami mulai kehilangan penguasaan bola. Mereka memiliki karakteristik berbeda. Abraham bukan tipe pemain yang melayani bola, ia bermain lebih ke depan,” ujarnya.
“Alvaro sangat kelelahan, jadi kami perlu menggantinya. Abraham membantu tim, tetapi dengan karakteristik yang mengubah cara kami bermain,” jelasnya.
Dia juga memuji usaha keras para pemainnya dalam mempertahankan keunggulan saat menghadapi tekanan dari Real Madrid di menit-menit akhir pertandingan.
“Tekanan dari Real sangat besar. Kita tidak bisa melupakan bahwa mereka sering mengubah hasil di menit-menit akhir, seperti melawan Dortmund dan City,” katanya.