“Mungkin dalam benak para pemain terlintas gambaran tentang Real. Kami kehilangan kualitas dalam penguasaan bola, tetapi saya pikir para pemain berusaha keras untuk mempertahankan hasil ini,” pujinya.
Terakhir, Fonseca mengakui bahwa lebih sulit bagi Milan untuk mendapatkan kemenangan di Serie A dibandingkan di Liga Champions.
Ia mencontohkan bagaimana Real Madrid memberikan lebih banyak ruang dibandingkan tim-tim Italia seperti Monza dan Cagliari.
“Saya harus memahami konteksnya. Ini adalah pertandingan di mana kami memiliki lebih banyak ruang, tidak seperti di Italia,” ungkapnya.
“Banyak yang tidak mengerti betapa sulitnya. Monza menandai pemain secara individu seperti halnya Cagliari. Bayer Leverkusen hanya kalah sekali dari Atalanta,” tuturnya.
“Pertandingan di Italia lebih sulit. Hari ini kami memang melawan salah satu tim terbaik di dunia, tetapi ini adalah pertandingan yang berbeda, dan di Italia sangat sulit,” pungkasnya.
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-4-2): Lunin; Lucas V., Militao, Rudiger, Mendy F. (Fran Garcia); Valverde (Camavinga), Modric (Ceballos), Tchouameni (Brahim Diaz), Bellingham (Rodrygo); Vinicius, Mbappé. Cadangan: Fran Gonzalez, Sergio Mestre, Arda Guler, Endrick, Vallejo. Pelatih: Ancelotti