RADAR PANGANDARAN.COM – Situasi AC Milan semakin rumit menjelang derby melawan Inter Milan, dengan adanya perselisihan kekuasaan di dalam klub antara Zlatan Ibrahimovic melawan Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani.
AC Milan telah mengalami enam kekalahan beruntun dalam pertemuan terakhir mereka dengan rival sekota, Inter Milan, termasuk empat kekalahan pada musim 2022-23.
Nerazzurri meraih kemenangan gemilang 5-1 dalam empat pertandingan Serie A musim lalu, serta kemenangan 2-1 di laga ‘tandang’ pada bulan April yang memastikan Scudetto.
Musim sebelumnya, Inter memenangkan kedua leg semifinal Liga Champions dengan skor 2-0 di leg pertama dan 1-0 di leg kedua.
Mereka juga mencatat kemenangan 1-0 di Serie A pada Februari 2023, serta kemenangan 3-0 di final Supercoppa Italiana bulan sebelumnya.
Milan kini sangat membutuhkan kemenangan meyakinkan melawan Inter untuk membalikkan awal musim yang buruk.
Kemenangan ini juga dapat menjadi kunci bagi Paulo Fonseca untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih.
Namun, situasi di klub semakin rumit dengan munculnya kabar perpecahan di antara para petinggi klub terkait siapa yang akan menggantikan Fonseca jika ia pergi.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, Fonseca, yang sebelumnya menangani Lille, gagal membangun hubungan baik dengan Ibrahimovic sejak awal.
Dalam pertemuan pertama mereka, Ibrahimovic segera mengambil posisi dominan, yang mengakibatkan hubungan mereka tidak harmonis.
Kompromi yang dicapai pada awalnya didasarkan pada pertimbangan biaya dan ambisi, tetapi masalah tersebut kembali muncul dalam diskusi mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya.