Menurut agen Theo, klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Real Madrid tertarik padanya.
Namun, Milan menilai Theo dengan harga 80-90 juta euro, yang menurut agennya, tidak sesuai dengan gaji yang diterima pemain tersebut.
Meski para petinggi klub memberikan jaminan, negosiasi perpanjangan kontrak Theo telah terhenti sejak sebelum musim panas lalu.
CEO Milan, Giorgio Furlani, menyadari bahwa untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan, mereka harus memenuhi permintaan Theo yang kabarnya sebesar 8 juta euro per tahun.
Namun, hubungan antara kedua pihak sudah dingin selama lebih dari 4-5 bulan, dan hingga saat ini, perpanjangan kontrak masih jauh dari pasti.
Dalam wawancara dengan QSVS di TeleLombardia, Manuel Garcia Quilón mengakui bahwa tidak ada negosiasi yang terjadi selama empat bulan terakhir.
“Tidak ada negosiasi. Kami tidak melakukan negosiasi apa pun selama 4 bulan, sejak Mei-Juni,” kata Quilón, dikutip dari Calciomercato.
“Klub menghubungi saya pada Mei-Juni untuk menanyakan apakah Theo senang, dan kami menjawab ya. Sejak saat itu, tidak ada lagi kontak. Kami tidak menerima tawaran apa pun dari klub,” lanjutnya.