“Saya telah berbicara dengan Gonzalo Belloso tentang kembali ke Rosario Central. Semua sudah direncanakan,” ujarnya.
“Namun, ancaman yang kami terima melebihi batas. Mereka meninggalkan kepala babi dengan peluru di dahi dan sebuah catatan yang mengancam nyawa putri saya, Pia,” tuturnya.
“Meskipun demikian, impian saya tetap ada: saya ingin pensiun di Rosario Central,” pungkasnya.