RADAR PANGANDARAN.COM – Ángel Di María tidak jadi pulang ke Rosario Central karena menerima ancaman berupa kepala babi dengan peluru di dahi.
Di María telah mengubah rencananya dan memutuskan untuk tidak kembali ke klub masa kecilnya, Rosario Central, meskipun keluarganya telah mempersiapkan segala sesuatu di Argentina.
“Mereka (istri dan putri-putrinya) adalah yang pertama ingin pulang,” kata Di María.
“Istri saya telah bekerja keras sepanjang tahun untuk menyelesaikan dan menghias rumah, mengurus semua perpindahan, dan mendaftarkan anak-anak perempuan kami di sekolah,” lanjutnya.
“Gadis-gadis itu sangat bersemangat untuk tinggal bersama kakek-nenek mereka. Kami berempat adalah yang paling merasakan dampaknya,” ungkapnya.
“Sebelum menjadi impian para penggemar, ini adalah impian saya dan keluarga,” tegasnya.
Namun, ia mengungkapkan bahwa dia tidak jadi bergabung dengan Rosario setelah keluarganya menerima ancaman yang mengerikan, termasuk ancaman tertulis terhadap putrinya.
Meskipun demikian, Di María tetap memiliki impian untuk pensiun di Rosario Central, tempat karier profesionalnya dimulai. Namun, untuk saat ini ia memilih bermain di Benfica.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
This website uses cookies.