RADAR PANGANDARAN.COM – Ángel Di María tidak jadi pulang ke Rosario Central karena menerima ancaman berupa kepala babi dengan peluru di dahi.
Di María telah mengubah rencananya dan memutuskan untuk tidak kembali ke klub masa kecilnya, Rosario Central, meskipun keluarganya telah mempersiapkan segala sesuatu di Argentina.
“Mereka (istri dan putri-putrinya) adalah yang pertama ingin pulang,” kata Di María.
“Istri saya telah bekerja keras sepanjang tahun untuk menyelesaikan dan menghias rumah, mengurus semua perpindahan, dan mendaftarkan anak-anak perempuan kami di sekolah,” lanjutnya.
“Gadis-gadis itu sangat bersemangat untuk tinggal bersama kakek-nenek mereka. Kami berempat adalah yang paling merasakan dampaknya,” ungkapnya.
“Sebelum menjadi impian para penggemar, ini adalah impian saya dan keluarga,” tegasnya.
Namun, ia mengungkapkan bahwa dia tidak jadi bergabung dengan Rosario setelah keluarganya menerima ancaman yang mengerikan, termasuk ancaman tertulis terhadap putrinya.
Meskipun demikian, Di María tetap memiliki impian untuk pensiun di Rosario Central, tempat karier profesionalnya dimulai. Namun, untuk saat ini ia memilih bermain di Benfica.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayat pria Cirebon ditemukan di Sungai Citanduy Banjar, Kamis 14 November 2024. Mayat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Tiga bintang muda Persib dipanggil timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelatih Persib…
RADARPANGANDARAN.COM — Heboh, oknum honorer Pangandaran ditangkap Bareskrim Polri karena kelola 27 situs konten dewasa.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Tahun 2025 sebentar lagi akan datang dengan segudang kejutan, terutama di dunia…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha Aerox 2025 digadang-gadang akan segera hadir dengan tampilan dan fitur baru.…
This website uses cookies.