Antonio Cassano: AS Roma Bisa Meratapi Kepergian Totti, tetapi Bukan Dybala

RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Antonio Cassano menyebut, "AS Roma bisa meratapi kepergian Totti, tetapi bukan Dybala." Saat membawakan acara baru di Twitch berjudul “Viva El Futbol” bersama Lele Adani dan Nicola Ventola, Cassano menyarankan AS Roma untuk tidak ragu melepas Paulo Dybala. Cassano dengan tegas mengkritik pemain Argentina ini dan bahkan membandingkannya dengan Domenico Berardi dari Sassuolo. Ia merasa Dybala dianggap sebagai pemain fenomenal karena mendapat dukungan dari media, padahal pemain Argentina ini memiliki fisik yang sangat rentan sehingga sering absen saat Roma menghadapi laga penting. Bagi Cassano, hanya kepergian Francesco Totti yang harus jadi penyesalan, dan ia menyalahkan pihak klub atas situasi ini. "Dybala adalah pemain bagus, tetapi dia terlalu dibesar-besarkan. Dia mendapatkan dukungan dari media sehingga terlihat seperti fenomena," kata Cassano. "Fisiknya buruk, hanya dengan bersin dia bisa absen selama 15 pertandingan," sindirnya. "Di Roma, kita bisa meratapi kepergian Totti, bukan Dybala. Mereka membuat kekacauan, tetapi yang pertama adalah Roma, kemudian De Rossi, lalu Dybala, dan para pemain," lanjutnya. "Ada pemain lain seperti Soulé yang jauh lebih kuat darinya dalam hal fisik, dribbling, dan kepribadian," ujarnya. "Dybala berusia 31 tahun, dan jika dia benar-benar fenomenal, Juventus tidak akan membiarkannya pergi. Roma bisa bertahan tanpa Dybala," paparnya. Terakhir, Cassano menyarankan AS Roma untuk merekrut Domenico Berardi atau Federico Chiesa dibandingkan mempertahankan Paulo Dybala. "Berardi telah bermain 40 pertandingan lebih sedikit dan mencetak 12 gol lebih sedikit, dan dia lebih muda satu tahun. Dan dia melakukannya di Sassuolo," tuturnya. "Chiesa adalah pemain yang cocok untuk Roma, semoga mereka bisa merekrutnya," pungkasnya.