Menurut Cassano, Inzaghi seharusnya berani mencoba alternatif strategi yang lebih bervariasi daripada terus menggunakan pola yang sama di setiap pertandingan.
“Saya ingin melihat bagaimana mereka bermain jika satu bek dihilangkan dan mereka menggunakan empat bek, itu akan menunjukkan pelatih yang hebat,” sarannya.
“Pada satu titik, Inzaghi memasukkan Arnautovic dan Frattesi, menambahkan penyerang dengan mengganti penyerang lainnya,” ujarnya.
“Saya kesulitan memahami pergantian seperti ini di akhir pertandingan. Dimarco bisa bermain sebagai bek sayap, begitu juga Pavard,” ulasnya.
“Thuram bisa bermain seperti di Jerman sebagai sayap kiri, atau Correa bisa bermain di belakang dua penyerang,” paparnya.
“Cobalah sesuatu yang berbeda; mungkin hasilnya tidak selalu memuaskan, tapi setidaknya ada alternatif,” tuturnya.
“Namun, Inzaghi selalu bekerja dengan pola yang sama,” pungkasnya.